Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Agung Jakarta, baru-baru ini mengenang kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada September 2024. Ia mengungkapkan kesan mendalamnya tentang kesederhanaan dan kebahagiaan Paus Fransiskus selama berada di tanah air.
Dalam jumpa pers di Graha Pemuda, Gereja Katedral Jakarta, Kardinal Suharyo menceritakan berbagai momen berkesan bersama Paus. Salah satunya adalah kesederhanaan Paus dalam memilih moda transportasi dan tempat tinggal selama kunjungannya.
Kesederhanaan Paus Fransiskus di Indonesia
Paus Fransiskus memilih untuk menggunakan mobil yang umum digunakan masyarakat Indonesia, bukan mobil mewah. Hal ini menunjukkan kesederhanaannya dan keinginannya untuk dekat dengan rakyat.
Beliau juga menginap di Kedutaan Besar Vatikan di Indonesia, bukan di tempat tinggal mewah lainnya. Keputusan ini semakin menegaskan komitmen Paus untuk hidup sederhana dan berbaur dengan masyarakat.
Kebahagiaan Paus Fransiskus di Indonesia
Kardinal Suharyo berbagi pengalaman pribadinya berkendara bersama Paus Fransiskus. Dalam perjalanan tersebut, Paus terus menerus mengungkapkan kebahagiaannya berada di Indonesia.
Paus Fransiskus mengatakan ia selalu melihat senyum di wajah masyarakat Indonesia. Tidak ada wajah-wajah yang terlihat marah atau sangar, hanya senyum ramah yang menyambutnya.
Interaksi Paus dengan sopirnya pun berlangsung sangat akrab dan santai, layaknya teman. Hal ini menunjukkan keramahan dan sifat manusiawi Paus yang mudah bergaul dengan siapapun.
Momen-Momen Menggemaskan Paus Fransiskus
Paus Fransiskus bahkan sempat meminta sopirnya untuk berhenti sejenak agar dapat membagikan permen kepada anak-anak. Hal ini menunjukkan sisi lucu dan perhatiannya kepada anak-anak.
Bayangkan betapa senangnya anak-anak menerima permen langsung dari Paus Fransiskus. Momen-momen kecil seperti ini menunjukkan betapa hangatnya hubungan Paus dengan masyarakat Indonesia.
Kardinal Suharyo menambahkan bahwa Paus Fransiskus selalu mengingat dan menceritakan pengalamannya selama di Indonesia dengan penuh keceriaan. Ini menunjukkan kesan positif dan mendalam yang diukir Paus selama kunjungannya.
Kepergian Paus Fransiskus tentu meninggalkan duka mendalam bagi seluruh umat Katolik dunia, termasuk di Indonesia. Namun, kenangan indah tentang kesederhanaan, keramahan, dan kebahagiaan Paus selama di Indonesia akan tetap terpatri di hati banyak orang. Kunjungannya menjadi bukti nyata akan komitmennya untuk mendekatkan diri kepada umat dan menebar cinta kasih di seluruh dunia.
