Gus Ipul: Dorong Pendamping PKH Wujudkan Visi Misi Presiden

Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) menekankan pentingnya peran pendamping Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mendorong kemandirian Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bukan sekadar menyalurkan bantuan, pendamping PKH harus menjadi agen perubahan yang mampu membangkitkan harapan dan membantu KPM keluar dari jeratan kemiskinan.

Gus Ipul menyampaikan hal ini dalam Pelatihan Fasilitator Pengembangan/Pemberdayaan Masyarakat, Peningkatan Kapasitas SDM bagi 1000 pendamping PKH dan Sosialisasi Penyelenggaraan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025/2026. Target pemerintah untuk mengurangi kemiskinan ekstrem menjadi nol persen pada 2026 dan angka kemiskinan umum di bawah 5 persen pada 2029, menjadi tantangan besar yang perlu dihadapi bersama.

Bacaan Lainnya

Pendamping PKH: Ujung Tombak Perubahan Sosial

Gus Ipul menegaskan bahwa pendamping PKH merupakan garda terdepan dalam upaya pengentasan kemiskinan. Mereka harus bekerja keras, profesional, dan ikhlas dalam menjalankan tugasnya.

Pendamping bukan hanya operator teknis, mereka adalah agen perubahan yang berhadapan dengan beragam dinamika masyarakat dan sistem yang belum sempurna. Namun, dengan kesungguhan dan profesionalitas, tantangan tersebut dapat diatasi.

Prioritas utama bukanlah sekadar data statistik, melainkan melihat senyum dan harapan di wajah ibu-ibu KPM yang telah berhasil keluar dari kemiskinan.

Sosialisasi dan Pemberdayaan KPM

Gus Ipul juga menekankan pentingnya sosialisasi agar KPM memahami bahwa bantuan sosial (bansos) bersifat sementara. Mereka harus didorong untuk mandiri dan keluar dari ketergantungan bansos.

Bansos maksimal diberikan selama 5 tahun bagi KPM aktif, kecuali bagi penyandang disabilitas berat dan lansia tidak produktif. Proses pemberdayaan KPM harus menjadi fokus utama, dengan menggunakan data perlindungan dan jaminan sosial yang akurat.

Kemensos menargetkan setiap pendamping PKH mampu membantu 10 KPM untuk graduasi (keluar dari program) setiap tahunnya. Hal ini menuntut pendamping untuk bekerja secara efektif dan terukur.

Integritas dan Peran dalam Sekolah Rakyat

Integritas dan kepercayaan publik sangat penting bagi pendamping PKH. Mereka harus menghindari manipulasi data dan pungli serta memastikan validitas data melalui pengecekan lapangan yang objektif.

Pendamping PKH juga berperan penting dalam mendukung dan mengawal program Sekolah Rakyat. Mereka harus memastikan siswa yang terdaftar berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem.

Tugas pendamping PKH dalam memastikan akses pendidikan bagi anak-anak miskin menjadi kunci dalam memutus rantai kemiskinan jangka panjang. Pendamping harus aktif dalam memfasilitasi pendaftaran, memantau kelayakan, dan mencegah anak miskin putus sekolah.

Profesionalisme, keikhlasan, dan semangat gotong royong menjadi kunci keberhasilan program ini. Menjadi pendamping PKH adalah ladang ibadah sosial yang harus dijalankan dengan hati dan bukan sekadar rutinitas.

Dengan komitmen dan kerja keras dari seluruh pihak, termasuk para pendamping PKH, target pemerintah untuk mengurangi kemiskinan dapat tercapai. Program PKH dan Sekolah Rakyat diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *