Bahlil Launcing KPPG 2024-2029: Hetifah Pimpin, Atalia Wakil

Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG) resmi memiliki kepengurusan baru untuk periode 2024-2029. Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, di Jakarta Barat pada Senin, 21 April 2025.

Hetifah Sjaifudian dilantik sebagai Ketua Umum KPPG. Bahlil Lahadalia memimpin pembacaan sumpah pelantikan bagi seluruh jajaran kepengurusan yang baru.

Bacaan Lainnya

Pelantikan KPPG dan Dorongan Kader Perempuan

Bahlil Lahadalia menekankan komitmen Partai Golkar dalam mendorong kader perempuannya.

Ia menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh pengurus KPPG yang baru dilantik.

Bahlil juga menyinggung aturan keterwakilan perempuan 30 persen dalam pemilu.

Menurutnya, yang lebih penting adalah meningkatkan kualitas kader perempuan, bukan hanya kuantitasnya.

Fokus Kualitas Ketimbang Kuantitas

Bahlil menjelaskan bahwa tantangan utama bukan lagi sekadar memenuhi kuota 30 persen keterwakilan perempuan.

Prioritasnya adalah meningkatkan kualitas dan kemampuan kader perempuan agar mampu berkontribusi secara optimal.

KPPG diharapkan dapat merumuskan langkah-langkah strategis untuk mencapai tujuan tersebut.

Dengan kepengurusan baru ini, diharapkan tercipta terobosan baru dalam pemberdayaan perempuan di Partai Golkar.

Daftar Pengurus KPPG Periode 2024-2029

Berikut ini adalah susunan lengkap kepengurusan KPPG yang baru dilantik:

  • Ketua Umum: Hetifah Sjaifudin
  • Wakil Ketua Umum Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi: Ratu Dian Hatifah
  • Wakil Ketua Umum Advokasi dan Kebijakan Publik: Karmila Sari
  • Wakil Ketua Umum Pemenangan Pemilu: Ranny Fahd Arafiq
  • Wakil Ketua Umum Pemberdayaan Pemilih Perempuan: Atalia Praratya
  • Wakil Ketua Umum Kerjasama Lembaga dan Program Strategis: Dwi Setya Pratiwi
  • Wakil Ketua Umum Media dan Penggalangan Opini: Sekarwati

Diharapkan kepengurusan baru ini dapat membawa KPPG semakin maju dan berkontribusi besar bagi Partai Golkar.

Dengan fokus pada kualitas, KPPG diharapkan mampu mendorong peran perempuan yang lebih signifikan dalam kancah politik nasional.

Pelantikan ini menjadi tonggak penting dalam upaya Partai Golkar untuk terus memperkuat representasi perempuan di berbagai level.

Pos terkait