Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI yang akan berlangsung di Sumatera Utara pada 8-20 September 2024 mendatang, menuntut pengamanan yang ketat dan terintegrasi. Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) telah menyiapkan berbagai strategi untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara akbar tersebut. Salah satu langkah penting yang diambil adalah pemasangan sistem pengawasan canggih yang akan memonitor seluruh area pertandingan.
Dengan melibatkan teknologi terkini dan kekuatan personel, Polda Sumut berkomitmen untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi seluruh atlet, ofisial, dan penonton PON XXI. Pengamanan yang maksimal diharapkan mampu mendukung suksesnya penyelenggaraan PON dan memberikan pengalaman positif bagi semua pihak yang terlibat.
Pemantauan Keamanan Terintegrasi dengan 61 CCTV
Polda Sumut memasang 61 unit CCTV di lokasi-lokasi vital dan arena pertandingan PON XXI. Hal ini dilakukan untuk memperkuat pengawasan dan memastikan keamanan selama berlangsungnya event olahraga nasional tersebut.
Pemasangan CCTV tersebar di berbagai titik strategis. Lokasi-lokasi yang menjadi fokus utama pengawasan meliputi venue pertandingan berbagai cabang olahraga dan fasilitas pendukung lainnya seperti hotel dan rumah sakit.
Patroli Intensif Tiga Rayon untuk Pengamanan Maksimal
Untuk menunjang fungsi CCTV, Polda Sumut juga mengerahkan Satuan Tugas Dalmas dalam patroli intensif ke berbagai titik penting. Patroli dibagi menjadi tiga rayon dengan pusat operasi yang berbeda agar jangkauan pengawasan semakin luas.
Rayon pertama berpusat di Rumah Sakit Bhayangkara, mengawasi lokasi seperti MICC (e-sport), Royal Sumatera (golf), Kolam Renang Selayang (aquatik), dan Hotel Four Point (bina raga). Rayon kedua berpusat di Kantor DPRD, meliputi Hotel Santika (dance sport), Lapangan Gateball Pergatsi (gateball), GOR Veteran (pencak silat dan kick boxing), dan GOR Angsapura (tenis meja). Rayon ketiga berpusat di GOR Astaka Pancing, mencakup sembilan lokasi termasuk Gedung Serbaguna, lapangan futsal, gedung bowling, sircuit race, Stadion Mini GOR Astaka Pancing, Jalur BMX, lapangan bulu tangkis, GOR Serbaguna Unimed, dan Stadion Unimed.
Strategi Terintegrasi untuk Keamanan Optimal
Penggunaan CCTV dan patroli terintegrasi merupakan strategi kunci Polda Sumut untuk mengamankan PON XXI. Sistem pengawasan yang komprehensif ini dirancang untuk mendeteksi potensi ancaman dan merespon secara cepat dan efektif.
Sistem ini memberikan gambaran menyeluruh aktivitas di berbagai lokasi, sehingga memungkinkan respon cepat terhadap insiden yang mungkin terjadi. Kerjasama antara pemantauan CCTV dan patroli darat diharapkan mampu meminimalisir risiko gangguan keamanan selama PON XXI.
PON XXI Sumut: 34 Cabang Olahraga, Ribuan Atlet dan Ofisial
PON XXI di Sumatera Utara akan mempertandingkan 34 cabang olahraga dengan 46 disiplin. Jumlah peserta yang terlibat juga sangat besar, dengan 6618 atlet dan 3320 ofisial yang akan hadir.
Jumlah peserta yang sangat banyak ini semakin menegaskan pentingnya pengamanan yang maksimal. Polda Sumut menyadari tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan kenyamanan semua pihak yang terlibat dalam event olahraga berskala nasional ini.
Dengan sistem pengawasan yang terintegrasi dan patroli intensif, Polda Sumut berupaya menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif selama berlangsungnya PON XXI. Harapannya, semua atlet dan pengunjung dapat menikmati event ini dengan nyaman dan aman, sehingga PON XXI di Sumut dapat berjalan lancar dan sukses. Keberhasilan pengamanan ini akan menjadi bukti nyata komitmen Polda Sumut dalam mendukung terselenggaranya acara olahraga nasional yang berkesan. Semoga pelaksanaan PON XXI di Sumut berjalan lancar tanpa kendala.




