Pria Jakarta Barat Bunuh Kerabat: Sakit Hati Picu Aksi Brutal

Pria Jakarta Barat Bunuh Kerabat: Sakit Hati Picu Aksi Brutal
Pria Jakarta Barat Bunuh Kerabat: Sakit Hati Picu Aksi Brutal

Seorang pria berinisial UA tega menghabisi nyawa kerabatnya, ML (34), di Kalideres, Jakarta Barat. Peristiwa pembunuhan ini terungkap setelah korban ditemukan tewas tergeletak. Polisi telah merilis kronologi kejadian yang mengungkap motif di balik aksi brutal tersebut.

Kronologi pembunuhan ini diawali dari kegiatan bersama korban dan pelaku. Keduanya bekerja sama membersihkan lahan kosong.

Bacaan Lainnya

Kronologi Pembersihan Lahan dan Pertemuan Awal

Pada pagi hari tanggal 8 Mei 2025, UA dan ML membersihkan rumput di lahan kosong hingga siang hari pukul 12.00 WIB. Setelah itu, keduanya berpisah.

Mereka berjanji untuk bertemu kembali guna berbincang. Kesepakatan ini berlanjut dengan kegiatan minum minuman keras bersama beberapa rekan lainnya.

Kegiatan minum-minum dan mengobrol bersama teman-teman berlangsung hingga pukul 17.00 WIB. Setelah itu, mereka bubar dan kembali ke aktivitas masing-masing.

Undangan Maut dan Pertemuan Terakhir

Malam harinya, sekitar pukul 21.00 WIB, UA menghubungi ML untuk bertemu kembali. ML menyanggupi undangan tersebut.

Yang tak diketahui ML adalah UA telah mempersiapkan sebilah pisau sebelum bertemu. Pisau ini menjadi alat yang akan mengakhiri hidup ML.

Penusukan dan Pergumulan di Gang Barokah

UA mengajak ML makan di warung dekat Gang Barokah, lokasi di mana tragedi berdarah ini terjadi. Setelah makan, keduanya mengobrol dan merokok bersama.

Saat berada di Gang Barokah, UA mengeluarkan pisau dan menusuk perut ML. ML melawan, sehingga terjadi pergumulan di tanah.

Meskipun terluka, ML masih melawan dengan gigih. Namun, akhirnya ia takluk dan tertelungkup di tanah.

UA kemudian kembali menusuk punggung ML sebanyak dua kali. Setelah memastikan ML tak berdaya, UA meninggalkan korban sendirian.

Polisi Polres Metro Jakarta Barat telah menangkap UA dan menjeratnya dengan pasal pembunuhan. Kasus ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga hubungan baik dan menyelesaikan masalah dengan cara yang damai.

Investigasi lebih lanjut masih berlangsung untuk memastikan semua fakta terungkap secara transparan. Pihak berwajib berkomitmen untuk mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi keluarga korban.

Kejadian ini tentu menyisakan duka mendalam bagi keluarga ML. Semoga kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk selalu menghargai kehidupan dan menyelesaikan konflik dengan bijak.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *