May Day: 14 Anarko Penyusup Demo Ditangkap, Begini Kronologinya

May Day: 14 Anarko Penyusup Demo Ditangkap, Begini Kronologinya
May Day: 14 Anarko Penyusup Demo Ditangkap, Begini Kronologinya

Polisi Jakarta menangkap satu lagi tersangka yang diduga terkait dengan kelompok anarko yang menyusup ke demonstrasi May Day di depan Gedung MPR/DPR RI. Penangkapan ini menambah jumlah total tersangka menjadi 14 orang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, mengkonfirmasi penangkapan tersebut pada Jumat (2/5/2025). Ia menegaskan bahwa investigasi masih berlanjut.

Bacaan Lainnya

Kelompok Anarko Ganggu Ketertiban May Day

Para tersangka diduga merupakan bagian dari kelompok anarko yang menyusup ke demonstrasi peringatan Hari Buruh. Mereka melakukan tindakan anarkistis selama aksi tersebut.

Aksi anarkis yang dilakukan meliputi pelemparan kendaraan masyarakat yang melintas di jalan tol. Hal ini sangat membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Lokasi kejadian pelemparan kendaraan berada di sekitar Resto Pulau Dua. Insiden ini menjadi sorotan karena menganggu ketertiban umum dan mengancam keamanan.

Polda Metro Jaya Kecam Aksi Anarkis

Polda Metro Jaya menyampaikan penyesalan atas tindakan anarkis kelompok tersebut. Aksi damai seharusnya menjadi wadah penyampaian aspirasi secara tertib dan bertanggung jawab.

Pihak kepolisian mengecam keras tindakan yang mengganggu ketertiban dan mengancam keselamatan orang lain. Mereka menekankan pentingnya demonstrasi yang damai dan tertib.

Polda Metro Jaya menegaskan komitmennya untuk menindak tegas pelaku aksi anarkis. Tidak ada toleransi terhadap tindakan yang mengganggu keamanan dan ketertiban umum.

Pentingnya Kedewasaan Berdemokrasi dan Imbauan Kepolisian

Kepolisian menghimbau agar masyarakat tetap menjaga semangat kebersamaan dan kedewasaan dalam berdemokrasi. Hal ini penting untuk menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Polisi juga memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat. Masyarakat dapat menghubungi layanan 110 jika terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat.

Di sisi lain, Polda Metro Jaya memberikan apresiasi kepada sebagian besar peserta May Day di Monas yang tertib dan aman. Aksi damai tersebut menunjukkan kedewasaan berdemokrasi.

Ke depan, diharapkan aksi-aksi serupa dapat berjalan kondusif dan tetap mengedepankan penyampaian aspirasi secara tertib dan bertanggung jawab. Partisipasi masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban sangat penting.

Polisi akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk mencegah terjadinya aksi anarkis serupa di masa mendatang. Keamanan dan ketertiban masyarakat menjadi prioritas utama.

Secara keseluruhan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya menjaga ketertiban dan kedamaian dalam menyampaikan aspirasi. Semoga ke depannya, demonstrasi dapat dilakukan dengan lebih tertib dan bertanggung jawab.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *