Sejumlah pengguna Google Maps melaporkan hilangnya riwayat lokasi mereka di fitur Timeline. Kehilangan data ini mencakup semua tempat yang pernah mereka kunjungi. Masalah ini pertama kali ditemukan oleh 9to5Google pada awal Maret 2025.
Google telah mengkonfirmasi masalah tersebut, mengakui bahwa data Timeline sejumlah pengguna memang hilang. Yang lebih mengkhawatirkan, dalam beberapa kasus data tersebut tidak dapat dipulihkan. Hal ini menimbulkan kekhawatiran besar bagi pengguna yang mengandalkan fitur Timeline untuk berbagai keperluan, termasuk pencatatan perjalanan dan pengingat lokasi.
Juru bicara Google, Genevieve Park, dalam pernyataan kepada The Verge, menyatakan bahwa insiden ini disebabkan oleh kendala teknis. Kendala teknis ini mengakibatkan hilangnya data Timeline bagi sejumlah pengguna Google Maps secara tiba-tiba dan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Hanya Pengguna dengan Cadangan yang Dapat Memulihkan Data
Hanya pengguna yang mengaktifkan fitur cadangan data Timeline yang dapat memulihkan informasi lokasi mereka yang hilang. Google baru-baru ini mengubah sistem penyimpanan data Timeline menjadi berbasis perangkat, bukan lagi berbasis cloud. Hal ini dilakukan dengan alasan peningkatan privasi data pengguna.
Namun, fitur cadangan data Timeline ini tidak diaktifkan secara otomatis (default). Pengguna harus secara manual mengaktifkan fitur ini melalui pengaturan di aplikasi Google Maps. Google perlu mempertimbangkan untuk mengaktifkan fitur cadangan secara default untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Proses pemulihan data juga tidak selalu sempurna. Beberapa pengguna Reddit melaporkan bahwa meskipun telah mengimpor cadangan mereka, tidak semua data berhasil dipulihkan. Ini menunjukkan adanya kendala teknis yang lebih kompleks yang perlu ditangani oleh Google secara menyeluruh.
Cara Memeriksa dan Mengaktifkan Cadangan Data Timeline
Untuk mencegah kehilangan data di masa mendatang, pengguna Google Maps perlu secara aktif memeriksa dan mengaktifkan fitur cadangan data Timeline. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka aplikasi Google Maps.
- Temukan Timeline melalui pengalih akun (ikon avatar profil) di pojok kanan atas layar.
- Periksa ikon awan di pojok kanan atas. Ikon awan utuh menandakan cadangan aktif, sedangkan ikon awan terpotong menandakan cadangan belum aktif.
- Aktifkan cadangan data Timeline jika belum aktif. Pastikan untuk secara berkala memeriksa status cadangan untuk memastikan data selalu tersimpan.
Kehilangan data Timeline selama bertahun-tahun tentu menjadi pengalaman yang sangat mengecewakan bagi banyak pengguna. Kejadian ini seharusnya menjadi pembelajaran bagi Google untuk meningkatkan sistem dan memberikan informasi yang lebih jelas kepada pengguna terkait pentingnya fitur cadangan data.
Perubahan Sistem Pencadangan Timeline ke Berbasis Perangkat
Google telah memindahkan sistem pencadangan Timeline dari berbasis cloud ke berbasis perangkat. Perubahan ini diumumkan pada bulan Desember lalu, dengan alasan peningkatan privasi pengguna. Meskipun bertujuan baik, implementasi perubahan ini tampaknya belum optimal dan membutuhkan perbaikan lebih lanjut untuk memastikan keamanan dan kelancaran akses data pengguna.
Bersamaan dengan perubahan sistem pencadangan, Google juga mengumumkan penghentian fitur Timeline di web. Google perlu mengkomunikasikan perubahan-perubahan ini dengan lebih jelas dan mudah dipahami oleh pengguna agar tidak terjadi kesalahpahaman dan kehilangan data penting.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya melakukan cadangan data secara berkala, tidak hanya untuk data Timeline Google Maps, tetapi juga untuk semua data penting lainnya. Kehilangan data dapat menimbulkan kerugian yang signifikan, oleh karena itu, kebiasaan melakukan backup data secara rutin sangatlah dianjurkan.
Secara keseluruhan, insiden hilangnya data Timeline Google Maps ini menyoroti pentingnya transparansi dan keandalan layanan berbasis data. Google perlu melakukan investigasi yang lebih menyeluruh dan memperbaiki sistem untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Peningkatan komunikasi dengan pengguna juga sangat krusial untuk membangun kepercayaan dan memastikan kepuasan pengguna.




